Sunday, 11 March 2018

Metode Rekayasa Perangkat Lunak (Waterfall)

  
   Metode rekayasa waterfall atau air terjun adalah paradigma metode rekayasa perangkat lunak paling tua atau bisa disebut sebagai opungnya metode rekayasa perangkat lunak karena lebih sering diguakan. metode ini bekerja dengan mengusulkan pendekatn sistematis dan sekuensial yang dimulai pada kemajuan dan tingkat sistem seluruh tahapan.

Kekurangan Metode Rekayasa Perangkat Lunak (Waterfall)

  • Costumer lebih sulit mendapatkan perubahan pada project yang diinginkannya.
  • Pengembang yang sudah selesai duluan lebih banyak waktu kosongnya karena menunggu pengembang lain untuk melengkapi projectnya.
  • Perubahan ditengah-tengah project bisa membuat angota tim yang lain yang sedang mengerjakan project.
Kelebihan Metode Rekayasa Perangkat Lunak (Waterfall)
  • Kualitas software dari metode ini biasanya lebih bagus karena dikembangkan oleh tim yang terdiri dari beberapa orang.
  • Jika kebutuhan dari costumer sudah pasti dari awal lebih baik karena bisa meminimalisir kesalahan

No comments:

Post a Comment