Sunday, 1 October 2017

Menentukan Tipe Data

          Menentukan tipe data sangat berguna untuk memanage memori pada suatu program yang akan dibuat selain itu juga bisa mambuat program berjalan lebih efisien. sebahgai contoh menenukan huruf "A" itu termasuk kedalam tipe data yg mana? apakah integer? char? float? ataukah termasuk kedalam boolean?. maka dari itu kita belajar menentukan tipe data yang akan kita gunakan. 

          sebelum masuk pada contoh yang lain, kita harus mengenal berapa tipe data dan berapa memori yang digunakan dalam tipe data tersebut. 


contoh lainnya adalah: 
  1. Huruf (“A”) : Merupakan Tipe Data Char, karena Char adalah tipe data dasar yang terdiri atas satu buah angka, huruf, tanda baca atau karakter khusus. Untuk menyimpan sebuah karakter, diperlukan 1 byte atau 8 bit tempat didalam memori.       
  2. Pesan Singkat (“Saya Sedang Rapat”) : Merupakan Tipe Data String, karena String adalah tipe data dasar yang berupa kumpulan karakter dengan panjang tertentu. Meskipun berupa kumpulan karakter, karena tipe data string sering digunakan dalam pemrograman, string dianggap sebagai tipe data dasar.
  3. Nilai Mahasiswa (“80”) : Merupakan Tipe Data Short Integer, Karena Integer adalah tipe data dasar berupa bilangan yang tidak mengandung pecahan desimal. Tipe data ini juga memiliki urutan, sehingga dapat dibandingkan satu dengan lainnya.
  4. No Hp(“089699971950”) : Merupakan Tipe Data String, karena String adalah tipe data dasar yang berupa kumpulan karakter dengan panjang tertentu. Meskipun berupa kumpulan karakter, karena tipe data string sering digunakan dalam pemrograman, string dianggap sebagai tipe data dasar. Kalau Kita Menggunakan Float tidak bisa menampilkan bilangan yang diawali "0".
  5. NIM(“15416273201004”) : Merupakan Tipe Data String, karena String adalah tipe data dasar yang berupa kumpulan karakter dengan panjang tertentu. Meskipun berupa kumpulan karakter, karena tipe data string sering digunakan dalam pemrograman, string dianggap sebagai tipe data dasar. Kalau Kita Menggunakan Float tidak bisa menampilkan semua bilangan karena keterbatsan nilai.
  6. Luas Persegi(“4”) : Merupakan Tipe Data Short Integer, Karena Integer adalah tipe data dasar berupa bilangan yang tidak mengandung pecahan desimal. Tipe data ini juga memiliki urutan, sehingga dapat dibandingkan satu dengan lainnya.
  7. Luas Lingkaran (“7.5”) : Merupakan Tipe Data Float Karena Float adalah tipe data dasar berupa bilangan yang memiliki pecahan desimal. Dalam pemrograman, nilai dengan tipe data ini harus ditulis dengan sebuah titik sebagai pemisah bilangan utuh dan bilangan pecahannya.  Tipe data ini digunakan untuk perhitungan yang melibatkan bilangan pecahan, seperti perhitungan kosinus, akar persamaan, dan sebagainya. Tipe data ini juga memiliki urutan, sehingga dapat dibandingkan satu dengan lainnya.
  8. Jenis Kelamin (“Laki-laki”) : Merupakan Tipe Data Boolean, Karena Sebuah data boolean memiliki tepat dua buah kemungkinan nilai, direpresentasikan sebagai Benar dan Salah, atau True dan False, atau dapat juga dilambangkan dengan 1 dan 0. Tipe data ini dapat digunakan untuk pemilihan dengan kondisi-kondisi tertentu, dimana program harus memilih aksi apa yang akan dijalankan dengan parameter tertentu. Tipe data ini paling sering digunakan untuk range yang memili dua buah nilai: lulus - tidak lulus, member - bukan member.
  9. Usia (“5”) : Merupakan Tipe Data Short Integer, Karena Integer adalah tipe data dasar berupa bilangan yang tidak mengandung pecahan desimal. Tipe data ini juga memiliki urutan, sehingga dapat dibandingkan satu dengan lainnya.

          Demikian yang dapat saya berikan, semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment